Selasa, 13 Desember 2016

DESKRIPSI  KOTA  JAKARTA  TIMUR  OBJEK  PENELITIAN


Letak dan Geografis Penelitian
Letak Geografis Kota Jakarta Timur : 106°22`42" BT  sampai  106°58`18" BT.  5°19`12" LS  sampai  -6°23`54" LS. Letak Topografi. Ketinggian Tanah :   0 - 10 m  di atas permukaan laut. Luas wilayah  ±188,03 Km2. Jumlah penduduk tahun 2015 : 2.848.010 jiwa. Kepadatan penduduk ± 15.047 jiwa/Km2,  jumlah rumah tangga : 862.411 KK.
Gambaran Umum Kodya Jakarta Timur. Wilayah Jakarta Timur terdiri 95 % daratan dan selebihnya rawa atau persawahan dengan ketinggian rata-rata 50 m dari permukaan air laut serta dilewati oleh beberapa sungai kanal antara lain : Cakung Drain, Kali Ciliwung, Kali Malang, Kali Sunter, Kali Cipinang. Letak geografis berada diantara 1060 49’ 35’’ Bujur Timur dan 060 10’ 37’’ Lintang Selatan. Beriklim Panas dengan suhu rata-rata sepanjang tahun sekitar 27 derajad celcius. Curah hujan rata-rata 2.000 mm per tahun sampai dengan maksimum bulan Januari. Kotamadya Jakarta Timur mempunyai potensi pengembangan disektor industri, terlihat dengan adanya beberapa pertumbuhan kawasan industri antara lain : PT. Jiep, Gandaria, Pasar Rebo, PIK Pengilingan, SUIK Pulogadung. Pengembangan sub sektor perdagangan di arahkan untuk memperlancar arus barang jasa, penyediaan kebutuhan pokok dengan harga layak.
Mal di kawasan Jakarta Timur juga tidak kalah banyak, antara lain : Kramat Jati Indah Plaza, Ramayana Kramat Jati Indah, Cibubur Junction, Cibubur Square, Pusat Grosir Cililitan, Pusat Grosir Jatinegara, Tamini Square, MT Haryono Square, Pulogadung Trade Center, Mal Graha Cijantung, Arion Mal, Buaran Plaza, Mal Citra Klender, Rawamangun Square, Arion Plaza.
Daerah Jatinegara, sentra primer timur (rencana), Meubel klender, PIK Pulo Gadung, Cililitan, Pasar Prumpung, Pasar Induk Kramat Jati merupakan daerah yang diharapkan menjadi pusat perekonomian di Jakarta Timur.
Temperatur rata-rata sepanjang tahun wilayah tersebut mencapai 270C dengan kelembaban relatifantara 80% hingga 90%. Kondisi topografi wilayah pada umumnya relatif datar dengan ketinggian rata-rata mencapai 50 meter dari permukaan laut.
Sedangkan batas-batas geografis sebagai berikut :
·       Sebelah Utara berbatasan dengan Jakarta Pusat dan Jakarta Utara
·       Sebelah Timur berbatasan dengan Kota/Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
·       Sebelah Selatan berbatasan dengan Kota Depok, Jawa Barat
·       Sebelah Barat berbatasan dengan Jakarta Selatan
Luas wilayah Jakarta Timur yaitu ±188,03 Km2 dengan  Kepadatan penduduk mencapai ± 15.047 jiwa/Km2, Jumlah Penduduk (yang padat)  mencapai 2.848.010 jiwa dan jumlah rumah tangga sebanyak 708.887 KK. Tingkat pertumbuhan penduduk di Kota Jakarta Timur 1,03 % per tahun. (BPS 2014).
Dari jumlah tersebut diatas, penduduk Kota Jakarta Timur terdiri dari multi etnis, hampir semua ragam suku dan saat tahun 2015 menghasilkan timbulan sampah 8.458,59 m3/hari (2.010,93 ton/hari).
Ruang lingkup wilayah penelitian adalah wilayah Kota Jakarta Timur. Jakarta beriklim tropis dengan suhu tahunan rata-rata 270C dengan kelembaban 80 - 90%. Karena terletak di dekat garis khatulistiwa, arah angin dipengaruhi oleh angin musim. Angin musim barat bertiup antara November dan April, sedang angin musim timur antara Mei dan Oktober. Curah hujan rata-rata 2.000 mm, curah hujan paling besar sekitar bulan Januari dan paling kecil pada bulan September.
Kondisi Geologis seluruh dataran terdiri dari endapan Pleistocene terdapat ± 50 M di bawah permukaan tanah. Bagian selatan terdiri atas lapisan alluvial, sedang dataran rendah merentang ke bagian pedalaman sekitar 10 Km. Di bawahnya terdapat lapisan endapan yang lebih tua yang tidak tampak pada permukaan tanah karena tertimbun seluruhnya oleh endapan alluvium. Di wilayah bagian utara baru terdapat pada kedalaman 10-25 m, makin ke selatan permukaan keras semakin dangkal 8-15 m. Pada bagian kota tertentu terdapat juga lapisan permukaan tanah yang keras dengan kedalaman 40 m.
Kota Jakarta Timur dilalui beberapa badan perairan (sungai dan kanal) yang terdapat di wilayah penelitian antara lain :
1.    Banjir kanal timur yang melintasi Kecamatan Duren Sawit dan Cakung.
2.    Cakung Drain yang melintasi Kecamatan Cakung
3.    Kali Ciliwung yang melintasi Kecamatan Matraman, Jatinegara, Kramatjati, dan Pasar Rebo
4.    Kali Malang yang melintasi Kecamatan Makasar, Duren Sawit, dan Jatinegara
5.    Kali Sunter yang melintasi Kecamatan Pulo Gadung
6.    Kali Cipinang yang melintasi Kecamatan Jatinegara, Makasar, dan Ciracas.
Berdasarkan administrasi pemerintahan, wilayah Jakarta Timur dibagi atas 10 kecamatan, 65 kelurahan, 701 Rukun Warga (RW), dan 7.867 Rukun Tetangga (RT) dengan luas wilayah seluruhnya sebesar 188,03 km2  Sedangkan jumlah seluruh penduduk Jakarta Timur menurut kantor statistik tahun 2015 adalah 2.848.010 jiwa atau 862.411 KK.

Jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan September 2015 sebesar 368,67 ribu orang (3,61 persen). Dibandingkan dengan Maret 2015 (398,92 ribu orang atau 3,93 persen), jumlah penduduk miskin turun sebesar 30,25 ribu atau turun 0,32 poin. Sedangkan dibandingkan dengan September 2014 dengan jumlah penduduk miskin sebesar 412,79 ribu orang (4,09 persen), jumlah penduduk miskin turun 44,12 ribu atau turun 0,48 poin. Garis Kemiskinan (GK) bulan September 2015 sebesar Rp 503.038 per kapita per bulan, lebih tinggi dari Garis Kemiskinan Maret 2015 sebesar Rp 487.388 per kapita per bulan dan dari Garis Kemiskinan September 2014 sebesar Rp 459.560 per kapita per bulan. Sebagaimana terlampir. No.04/01/31/Th.XVIII, 04 Januari 2016.

EFISIENSI BEBAN BIAYA ATAS TIMBULAN SAMPAH DAN ESTIMASI KEBUTUHAN KENDARAAN SAMPAH JAKARTA TIMUR
(Nopember 2015. Herman Herbandi)
(upload 14-12-2016 : tulisan-hherbandi.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar