DESKRIPSI KOTA JAKARTA TIMUR OBJEK PENELITIAN
Letak dan Geografis Penelitian
Letak Geografis Kota Jakarta Timur :
106°22`42" BT sampai 106°58`18" BT. 5°19`12" LS sampai -6°23`54" LS. Letak Topografi. Ketinggian
Tanah : 0 - 10 m di atas permukaan laut. Luas wilayah ±188,03 Km2. Jumlah penduduk tahun 2015 : 2.848.010 jiwa. Kepadatan penduduk ±
15.047 jiwa/Km2, jumlah
rumah tangga : 862.411 KK.
Gambaran Umum
Kodya Jakarta Timur. Wilayah
Jakarta Timur terdiri 95 % daratan dan selebihnya rawa atau persawahan dengan
ketinggian rata-rata 50 m dari permukaan air laut serta dilewati oleh beberapa
sungai kanal antara lain : Cakung Drain, Kali Ciliwung, Kali Malang, Kali
Sunter, Kali Cipinang. Letak geografis berada diantara 1060 49’ 35’’ Bujur
Timur dan 060 10’ 37’’ Lintang Selatan. Beriklim Panas dengan suhu rata-rata
sepanjang tahun sekitar 27 derajad celcius. Curah hujan rata-rata 2.000 mm per
tahun sampai dengan maksimum bulan Januari. Kotamadya Jakarta Timur mempunyai
potensi pengembangan disektor industri, terlihat dengan adanya beberapa
pertumbuhan kawasan industri antara lain : PT. Jiep, Gandaria, Pasar Rebo, PIK
Pengilingan, SUIK Pulogadung. Pengembangan sub sektor perdagangan di arahkan
untuk memperlancar arus barang jasa, penyediaan kebutuhan pokok dengan harga
layak.
Mal di kawasan
Jakarta Timur juga tidak kalah banyak, antara lain : Kramat Jati Indah Plaza, Ramayana Kramat Jati Indah, Cibubur Junction,
Cibubur Square, Pusat Grosir Cililitan, Pusat Grosir Jatinegara, Tamini Square,
MT Haryono Square, Pulogadung Trade Center, Mal Graha Cijantung, Arion Mal,
Buaran Plaza, Mal Citra Klender, Rawamangun Square, Arion Plaza.
Daerah Jatinegara,
sentra primer timur (rencana), Meubel klender, PIK Pulo Gadung, Cililitan,
Pasar Prumpung, Pasar Induk Kramat Jati merupakan daerah yang diharapkan
menjadi pusat perekonomian di Jakarta Timur.
Temperatur rata-rata sepanjang
tahun wilayah tersebut mencapai 270C dengan kelembaban relatifantara
80% hingga 90%. Kondisi topografi
wilayah pada umumnya relatif datar dengan ketinggian rata-rata mencapai 50
meter dari permukaan laut.
Sedangkan batas-batas geografis sebagai berikut :
· Sebelah
Utara berbatasan dengan Jakarta Pusat dan Jakarta Utara
· Sebelah
Timur berbatasan dengan Kota/Kabupaten
Bekasi, Jawa Barat
· Sebelah
Selatan berbatasan dengan Kota Depok, Jawa
Barat
·
Sebelah Barat berbatasan dengan Jakarta Selatan
Luas wilayah
Jakarta Timur yaitu ±188,03 Km2 dengan Kepadatan
penduduk mencapai ±
15.047 jiwa/Km2, Jumlah
Penduduk (yang padat) mencapai 2.848.010 jiwa dan jumlah rumah tangga sebanyak 708.887 KK.
Tingkat pertumbuhan penduduk di Kota Jakarta Timur 1,03 % per
tahun. (BPS 2014).
Dari
jumlah tersebut diatas, penduduk Kota Jakarta Timur terdiri dari multi etnis,
hampir semua ragam suku dan saat tahun 2015 menghasilkan timbulan sampah 8.458,59 m3/hari
(2.010,93 ton/hari).
Ruang lingkup wilayah
penelitian adalah wilayah Kota Jakarta Timur. Jakarta beriklim tropis dengan
suhu tahunan rata-rata 270C dengan
kelembaban 80 - 90%. Karena terletak di dekat garis khatulistiwa, arah angin
dipengaruhi oleh angin musim. Angin
musim barat bertiup antara November dan April, sedang angin musim timur antara
Mei dan Oktober. Curah hujan rata-rata 2.000 mm, curah hujan paling besar
sekitar bulan Januari dan paling kecil pada bulan September.
Kondisi
Geologis seluruh dataran terdiri dari endapan Pleistocene terdapat ± 50 M di bawah
permukaan tanah. Bagian selatan terdiri atas lapisan alluvial, sedang dataran
rendah merentang ke bagian pedalaman sekitar 10 Km. Di bawahnya terdapat
lapisan endapan yang lebih tua yang tidak tampak pada permukaan tanah karena
tertimbun seluruhnya oleh endapan alluvium. Di wilayah bagian utara baru
terdapat pada kedalaman 10-25 m, makin ke selatan permukaan keras semakin
dangkal 8-15 m. Pada bagian kota tertentu terdapat juga lapisan permukaan tanah
yang keras dengan kedalaman 40 m.
Kota
Jakarta Timur dilalui beberapa badan perairan (sungai dan kanal) yang
terdapat di wilayah penelitian
antara lain :
1.
Banjir kanal timur yang melintasi Kecamatan Duren Sawit dan Cakung.
2.
Cakung Drain yang melintasi Kecamatan Cakung
3.
Kali Ciliwung yang melintasi Kecamatan Matraman,
Jatinegara, Kramatjati, dan Pasar Rebo
4.
Kali Malang yang melintasi Kecamatan Makasar, Duren
Sawit, dan Jatinegara
5.
Kali Sunter yang melintasi Kecamatan Pulo Gadung
6.
Kali Cipinang yang melintasi Kecamatan Jatinegara,
Makasar, dan Ciracas.
Berdasarkan administrasi pemerintahan,
wilayah Jakarta Timur dibagi atas 10 kecamatan, 65 kelurahan, 701 Rukun Warga (RW), dan 7.867 Rukun Tetangga (RT)
dengan luas wilayah seluruhnya
sebesar 188,03 km2 Sedangkan jumlah seluruh penduduk Jakarta Timur menurut kantor
statistik tahun 2015 adalah
2.848.010 jiwa atau 862.411 KK.
Jumlah
penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan September 2015 sebesar 368,67 ribu
orang (3,61 persen). Dibandingkan dengan Maret 2015 (398,92 ribu orang atau
3,93 persen), jumlah penduduk miskin turun sebesar 30,25 ribu atau turun 0,32
poin. Sedangkan dibandingkan dengan September 2014 dengan jumlah penduduk
miskin sebesar 412,79 ribu orang (4,09 persen), jumlah penduduk miskin turun
44,12 ribu atau turun 0,48 poin. Garis Kemiskinan (GK) bulan September 2015
sebesar Rp 503.038 per kapita per bulan, lebih tinggi dari Garis Kemiskinan
Maret 2015 sebesar Rp 487.388 per kapita per bulan dan dari Garis Kemiskinan
September 2014 sebesar Rp 459.560 per kapita per bulan. Sebagaimana terlampir. No.04/01/31/Th.XVIII, 04 Januari
2016.
EFISIENSI BEBAN
BIAYA ATAS TIMBULAN SAMPAH DAN ESTIMASI KEBUTUHAN KENDARAAN SAMPAH JAKARTA
TIMUR
(Nopember
2015. Herman Herbandi)
(upload
14-12-2016 : tulisan-hherbandi.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar