Senin, 02 November 2015

INFEKSI TOXOPLASMA PADA IBU HAMIL
(Bagaimana cara agar ibu yang terinfeksi toxoplasma dapat mengandung dan melahirkan dengan selamat)


Toxoplasmosis terkenal sebagai salah satu penyakit yang harus diwaspadai pada ibu hamil. Toxo sering dihubungkan dengan penyakit lainnya, seperti Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes. Semua penyakit tersebut sering disingkat menjadi TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes).
Penyakit ini dapat menyebabkan gejala keguguran pada wanita hamil. Sayangnya, gejala infeksi toxoplasma tidak terlihat (subklinis)
Yang paling berbahaya adalah akibat toxoplasma terhadap Janin/fetus. Kista toxoplasma bisa berada di otak janin menyebabkan cacat dan berbagai macam gangguan syaraf seperti gangguan syaraf mata (buta, dll). Akibat lainnya adalah janin dengan ukuran kepala yang besar dan berisi cairan (hidrocephalus). 
Bagaimana cara agar ibu yang terinfeksi toxoplasma dapat mengandung dan melahirkan dengan selamat.
Jangan dulu putus asa dan terburu-buru cari pengobatan alternatif. Yang mesti dianalisis adalah apakah diketahui penyakitnya?, Apalah sudah ada obatnya dan apakah sudah ada dosinya? Bila jawaban ketiga pertanyaan itu adalah Ya! Maka pengobatan cara medis dapat diterima, tinggal sekarang cari dokter spesialis kandungan (Sp.OG) yang cocok dengan kita (saya dan istri beruntung mendapatkan  dokter yang sesuai setelah kami mengunjungi 10 dokter spesialis kandungan, Dr. Herlan SpOG, owner RSIA Kartika Husada, dokter yang merawat pasiennya seperti merawat istri dan anaknya sendiri).
Uraian di bawah ini berdasarkan data empiris yang saya alami dan agar mudah dipahami serta dapat dioperasionalkan akan saya uraikan secara praktis dengan bahasa yang  sederhana. Nyok kite lihat step by step-nya, sbb :
1.     Toxoplasma bukanlah masal kesuburan anda tetapi toxo akan mengganggu pertumbuhan                      janin. (bila ibu hamil maka toxo akan aktif/jadi parasit mengganggu janin)
2.     Terutama bila punya riwayat pernah keguguran. Bila ada tanda-tanda hamil langsung                           pergi ke dokter Sp.OG trus minta cek darah/laboratorium.
3.      Pergi ke laboratoriun klinik Prodia atau Lab.UI/RSCM
4.      Darah ibu akan diambil untuk :
a.       Mengukur antibodi IgG yang ditujukan terhadap parasit Toxoplasma, virus Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes.
b.      Tes lain yang biasa digunakan adalah dengan mendeteksi antibodi IgM yang diarahkan terhadap parasit/virus dan dapat mendeteksi antibodi ini pada minggu pertama infeksi.
c.       Biasanya periksa lab untuk rombongan penyakit grup TORCH (toxopasma, virus Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes).
5.      Mungkin bila hasil lab menunjukkan IGM positif  signifikan maka dokter akan menyarankan kehamilan dihentikan demi kesehatan/keselamatan ibu/janin.
6.      Namun bila IgG positif, dapat diambil 2 alternatif :
     a.       Menghentikan kehamilan yang sekarang, kemudian menyembuhkan infeksi              toxoplasmosis, setelah ibu sembuh dari infeksi toxo baru kemudian dapat hamil secara normal.
     b.      Meneruskan hamil (Ibu harus sehat dan hasil tes IgG positif terukur dengan baik)   dan dokter akan memberikan obat dan saran. Misalnya sbb :
                                                              i.      Minum obat setiap 6 jam sekali selama hamil.
                                                            ii.      Obat yang diminum contoh : Spiramycin (antibiotik), acyclovir (anti virus), isoprinosine (untuk imun).
                                                          iii.      Bedrest pada 3 bulan pertama kehamilan.
                                                          iv.      Periksa kandungan setiap minggu dengan USG untuk mengetahui pertumbuhan janin, trus sutik setiap minggu.
                                                            v.      Pada usia kandungan bulan ke delapan dan bila janin sudah dapat hidup diluar kandungan maka ibu harus segera operasi caesar untuk melahirkan bayi. (ingat bayi di dalam kandungan sesungguhnya terancam oleh penyakit/virus TORCH).
Ibu hamil yang terinfeksi Toxoplasma dapat menginfeksi janin, akan tetapi pengobatan terhadap sang ibu dapat mengurangi kemungkinan menginfeksi janin. Organ dan darah donor terinfeksi Toxoplasma bisa menularkan parasit ke penerima, pengujian donor untuk parasit dapat mencegah jenis infeksi ini. Studi sedang berlangsung untuk menghasilkan vaksin Toxoplasma, namun sampai saat ini, tidak ada vaksin yang tersedia atau diproduksi secara komersial baik untuk manusia maupun kucing.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi ibu yang terinfeksi toxoplasma atau TORCH dan ingin memiliki anak. Semoga cepat mendapatkan bayi yang sehat. (Nop-15)

1 komentar:

  1. Blog yang menarik dan informatif sekali

    Klinik Apollo Adalah Rumah Sakit di Jakarta, Dibidang Andrologi dan Ginekologi, terbaik dan Nomor 1 di jakarta memberikan layanan medis prima, dilengkapi alat medis yang modern menyembukan berbagai penyakit kelamin seperti Gonore, Kencing nanah, Sipilis sifilis,Kutil kelamin , Kondiloma akuminata, Kutu kelamin, Keputihan, Ejakulasi Dini.

    Biaya Operasi Kutil Kelamin

    Cara Menyembuhkan Herpes Zoster

    Penyebab Virus herpes Simplek

    Bahaya Herpes pada Ibu Hamil

    BalasHapus